Alasan Orang TiongHoa Menyebut Dirinya Sebagai Tenglang Atau Thongnyin

MENGAPA ORANG TIONGHOA MENYEBUT DIRINYA SEBAGAI TENGLANG ( BAHASA HOKKIAN ) ATAU THONGNYIN ( BAHASA HAKKA ) YANG ARTINYA ORANG TANG? 



Agen Poker V - Kita semua tahu…selain bangsa Mesir, bangsa Tionghoa adalah bangsa yang memiliki jejak peradaban tertua didunia, yakni sekitar 5000 tahun. Sama halnya dengan bangsa mesir yang berawal dan di topang kehidupannya oleh sungai Nil, bangsa Tionghoa berawal dan ditopang kehidupannya oleh sungai kuning ( Huang Ho ) dan sungai Yangtze.
Tiongkok selama ribuan tahun dipimpin oleh raja raja pendiri dinasti, dan dinasti pertama di Tiongkok adalah dinasti Xia ( 2070 SM – 1600 SM ], setelah dinasti Xia runtuh, penggantinya adalah dinasti Shang ( 1600 SM – 1046 SM ), dan pengganti dinasti Shang adalah dinasti Zhou yang merupakan dinasti terlama dalam sejarah yaitu selama 790 tahun ( 1046 SM – 256 SM ). Setelah dinasti Zhou runtuh ditahun 256 SM, timbullah kerajaan kerajaan kecil yang senantiasa saling berperang dan didalam saling berperang itu, mereka acapkali juga saling bersekutu untuk mengalahkan kerajaan lain,dan setelah menang, biasanya persekutuan akan berbalik menjadi permusuhan, dan masing masing mencari sekutu lain dari kerajaan lain dan saling serang lagi….demikianlah peperangan sesama kerajaan bekas pecahan dinasti Zhou itu berlangsung cukup lama…. Yaitu sampai tahun 221 SM, ketika seorang Raja yang bernama Ying Zheng dari kerajaan Qin akhirnya berhasil menaklukkan 6 kerajaan lainnya dan berhasil mempersatukan bangsa Tiongkok kembali….menjadi sebuah dinasti yang bernama dinasti Qin. Nama China yang dipakai oleh bangsa barat berasal dari Dinasti Qin ini.

Baca Juga di : http://pokerne88.postbit.com/idn-poker-terbaik-dan-terpercaya-di-indonesia.html

Raja Ying Zheng menobatkan dirinya menjadi seorang Kaisar yang bergelar Qing Shi Huang Di. Ying Zheng adalah pendiri dinasti pertama yang memilih gelar sebagai Huangdi (Kaisar), karena pendiri pendiri dinasti sebelumnya bergelar Raja Besar atau Da Wang, dan penguasa kerajaan kerajaan kecil bergelar raja atau Wang. Semua pendiri dinasti setelah Qingshi huangdi juga memakai gelar Huangdi. Dinasti Qin yang didirikan dengan jerih payah luar biasa dan peperangan panjang, ternyata hanya bertahan selama 15 tahun saja dan akhirnya runtuh karena pengganti Qinshi Huang adalah kaisar yang kecerdasannya lemah, sehingga diperalat oleh bawahannya dan akhirnya menuju kejatuhan.
Pengganti dinasti Qin adalah dinasti Han ( 206 SM – 220 ) yang didirikan oleh seorang pemimpin rakyat petani yang bernama Liu Bang. Han adalah nama suku bangsa mayoritas di Tiongkok. Setelah dinasti Han tumbang pada tahun 220......maka negara terpecah menjadi 3 yaitu negara Shu dipimpin oleh Liu Bei dengan dibantu oleh penasihat utamanya yang terkenal yaitu Zuge Liang, negara Wei dipimpin oleh Cao cao, dan negara Wu yang dipimpin oleh Sun Quan ( kisah Roman Samkok berlangsung pada periode ini ) yang selalu saling berperang sampai tahun 265 dan tuntas pada tahun 280 dengan berdirinya dinasti Jin ( 265 -420 ) sebagai pengganti dinasti Han.
Pada tahun 420 dinasti Jin tumbang dan negara Tiongkok terpecah menjadi 2 wilayah yaitu Wei Utara, dan Liu Song Selatan yang saling berperang. Keduanya akhirnya Runtuh dan beberapa dinasti yang berumur pendek menggantikannya sebelum akhirnya seorang bernama Yangjian berhasil mempersatukan Tiongkok kembali dan mendirikan dinasti Sui pada tahun 581.
Ketika Jendral Li Yuan mengambil alih kekuasaan dengan cara kudeta militer pada tahun 618, yang mengakhiri masa pemerintahan dari tangan sepupunya….yaitu Kaisar Yang Guang yang bergelar Sui Yang Di ( memerintah 604-618 ), yang adalah Kaisar kedua dari Dinasti Sui di Tiongkok, maka berakhirlah era Dinasti Sui yang didirikan oleh Kaisar Yang Jian / Sui Wen Di ( memerintah 581-604 )…….Dinasti Sui adalah Dinasti yang berumur singkat yaitu selama 37 tahun ( 581-618 ).
Kaisar Yang Jian semula adalah seorang menteri besar pada masa pemerintahan Kaisar Zhou Jing Di dari Dinasti Zhou Utara, mendirikan Dinasti Sui setelah memaksa Kaisar Zhou Jing Di yang masih belia, untuk menyerahkan kekuasaan kepadanya pada tahun 581.
Konon Kaisar Yang Jian dibunuh oleh putranya sendiri yaitu Yang Guang dan kemudian menjadi Kaisar kedua dari Dinasti Sui.
Kaisar Yang Guang terkenal sangat kejam dan ambisius, kesukaannya adalah gemar hidup dalam kemewahan, dan sangat berambisi menguasai Negara tetangganya yaitu Korea.
Berulang ulang kali Kaisar Yang Guang mengirim ekspedisi militer untuk berperang dan menguasai bangsa Korea, tetapi selalu gagal dan mengalami kekalahan.
Tentu saja peperangan yang berlarut dan bertubi tubi menguras dan menghabiskan sumber kekayaan Negara…yang akhirnya membebani rakyat yang umumnya petani miskin, berupa pajak yang mencekik.
Ditambah lagi Kaisar secara paksa merekrut kaum petani sebagai tentara yang dikirim kemedan perang…..dengan demikian timbul rasa tidak suka secara meluas dikalangan rakyat kepada Kaisar, dan akhirnya memicu pemberontakan dimana mana.
Ditengah situasi negara yang sedang kacau itulah…..tampil seorang jendral yang bernama Li Yuan…melakukan kudeta militer……menurunkan Kaisar Yang Guang dari tahta, dan mengangkat kaisar boneka sebagai gantinya, dan yang kemudian akhirnya disingkirkan juga olehnya.
Dengan dukungan balatentara yang dipimpinnya……Jendral Li Yuan menobatkan dirinya sendiri sebagai Kaisar dan mendirikan Dinasti Tang di Tiongkok. Membutuhkan waktu bertahun tahun bagi Kaisar Li Yuan untuk memberantas pemberontakan yang terjadi dimana mana, dan memulihkan ketertiban pada masa masa awal pemerintahannya.
Li Yuan yang berkuasa dari tahun 618 sd 626, akhirnya juga disingkirkan oleh Li Shi Min puteranya sendiri. Li Shi Min setelah merebut kekuasaan dari ayahnya dengan cepat melakukan perombakan besar besaran, memperbaiki perekonomian, dan memperkuat angkatan bersenjata kekaisaran Tang. Li Shi Min memerintah dari tahun 626 sd tahun 649.
Dibawah pemerintahan Li Shi Min yang pintar dan cakap, Negara Tang dengan cepat bangkit menuju kemakmuran dan kejayaan. Hubungan perdagangan dengan negara negara lain berkembang pesat, melalui jalur sutera sebagai urat nadi perekonomiannya. Tiongkok pada waktu itu sudah menjadi negara besar yang menjadi acuan bagi bangsa bangsa lain…. dalam berbagai bidang…. diantaranya budaya dan ilmu pengetahuan.
Nabi Muhammad SAW yang lahir tanggal 22 April 571 dan wafat pada tanggal 8 Juni 632, sebagian kehidupannya ada pada masa Dinasti Tang sedang memerintah di Tiongkok. Bangsa Arab sering mengirim utusan keTiongkok untuk menjalin hubungan perdagangan dan kebudayaan. Nabi pada masa itu sudah banyak mendengar dan mengetahui ke adi dayaan bangsa Tiongkok dan merasa kagum atas kemajuan kemajuan yang dicapai. Maka dalam konteks tersebut Nabi yang maha bijak tsb berujar….” Tuntutlah ilmu sampai kenegeri China”

Baca Juga di : https://pokernet88.hatenadiary.com/
Dijaman Li Shi Min inilah pendeta Tong Sam Cong ( Xuan Zhang ) melakukan perjalanan Ke India untuk mengambil kitab suci, menyalin dan menterjemahkannya kedalam huruf Hanzi ( Huruf Mandarin ). Kisah Perjalanannya yang dilakukan dengan melalui banyak rintangan dan kesukaran itu akhirnya dibuat buku novel pada ratusan tahun setelahnya di jaman dinasti Ming, oleh seorang pengarang bernama Wu Cheng En yang menulis kisah perjalanannya…..dan terciptalah kisah legenda yang sangat terkenal yaitu kisah perjalanan pendeta Tong Sam Cong menuju kebarat dengan diiringi oleh para muridnya sekaligus pengawalnya yang sakti yaitu Sun Go Kong, Cu Pat Kay dan Sha Ho Shang. Kisah perjalanan Pendeta Tong itu adalah kisah nyata, tapi legenda yang dibuat mengiringi perjalanannya adalah karangan belaka.
Bangsa Jepang dan bangsa Korea yang berada dibawah pengaruh hegemoni kerajaan dinasti Tang, juga mengikuti bangsa Tiongkok…. memeluk agama Buddha, dan banyak pendeta pendeta Buddhis dari Jepang dan Korea berkunjung ke kerajaan Tang untuk memperdalam ilmu pengetahuan keagamaannya dan kitab suci hasil salinan dari Tong Samcong ( beraksara mandarin ) banyak dibawa kenegerinya masing masing dan dijadikan acuan sebagai kitab suci mereka. Oleh karena itulah bangsa Jepang dan bangsa Korea mengadopsi sebagian aksara mandarin menjadi aksara mereka sendiri sampai sekarang, kecuali bangsa Korea yang dibelakang hari merobah aksara mandarin kembali menjadi aksara asli Korea.
Kaisar Li Shi Min kerapkali juga melakukan ekspedisi militer untuk berperang dan menaklukkan bangsa Korea. Dijaman Kaisar Li Shi Min inilah….terjadi kisah legendaris seorang prajurit rendahan yang akhirnya menjadi seorang jendral yang dikirim berperang Ke Korea, yaitu…. Si Djin Kui.
Pada Tahun 650 putra Li Shi Min yaitu Li Zhi memegang tampuk kekuasaan menggantikan ayahnya. Li Zhi memerintah dari tahun 650 sd tahun 683. Kaisar Li Zhi adalah seorang kaisar yang lemah fisiknya. Sepanjang Lizhi menjadi Kaisar, ia selalu dirundung oleh penyakitnya.
Dikarenakan sang kaisar lebih sering sakit dibanding sehatnya….maka yang memegang peranan utama dalam pemerintahan adalah permaisurinya yang bernama Wu Ze Dian. Sang Permaisuri wu sebenarnya adalah bekas salah satu dari selir kaisar Li Shi Min, yaitu ayah Kaisar Lizhi, Pangeran Lizhi jatuh hati terhadap kecantikan selir Wu dan mengangkatnya menjadi permaisuri ketika Lizhi menggantikan ayahnya menjadi kaisar.
Memanfaatkan kelemahan fisik kaisar yang menjadi suaminya, Wu selama bertahun tahun memperkuat pengaruhnya dikalangan pejabat baik sipil maupun pejabat militer dengan cara menempatkan orang orang kepercayaannya dalam menduduki seluruh posisi strategis dipemerintahan…..dan Wu mengambil peran sebagai permaisuri yang berkuasa layaknya seorang kaisar.
Akhirnya pada tahun 683 Kaisar Li Zhi mangkat, dan posisinya digantikan oleh putra mahkota yang masih belia bernama Li Xian. Tentu saja yang sesungguhnya berkuasa adalah permaisuri Wu. Hanya 2 Bulan Kaisar Li Xian berkuasa , permaisuri Wu mencopotnya dan menggantikannya dengan pangeran Li Dan. Kaisar Li Dan menjadi Kaisar boneka sampai tahun 690 dan akhirnya Permaisuri Wu yang ambisius mengangkat dirinya sendiri menjadi seorang kaisar, dan menurunkan kedudukan Kaisar Li Dan menjadi Putera mahkota.
Dalam sejarah kekaisaran Tiongkok, Wu Ze Dian adalah satu satunya kaisar wanita yang pernah ada. Kaisar Wu mengakhiri dinasti Tang dan kemudian mendirikan dinasti Zhou ( para ahli sejarah menyebutnya dinasti Zhou kedua untuk membedakan dengan dinasti Zhou pertama yang berdiri pada tahun 1046 SM sd tahun 256 SM ). Dinasti Zhou kedua hanya berlangsung singkat yaitu dari tahun 690 sd tahun 705.
Dalam masa pemerintahan Kaisar wanita Wu Ze Dian…sejarah mencatat ……negara sangat makmur, dan perekonomian rakyat berkembang lebih baik dari sebelumnya. Pada tahun 705 Kaisar Wu Ze Dian mangkat dan para pejabat sepakat untuk memulihkan kembali dinasti Tang, kemudian mantan kaisar Li Xian kembali diangkat sebagai Kaisar. Li Xian juga adalah seorang kaisar yang lemah….dan seperti yang sering terjadi, bila seorang suami berkarakter lemah, maka istrinya yang lebih berperan. Permaisuri Kaisar Li Xian yang bernama Permaisuri Wei adalah seorang yang ambisius dan haus kekuasaan….dia disinyalir ingin mengikuti jejak Wu Ze Dian…yaitu hendak menguasai pemerintahan dan menjadikan dirinya sendiri sebagai seorang kaisar.

Baca Juga di : https://pokernet88.doodlekit.com/blog/entry/4679392/agen-idn-poker-online
Adalah Pangeran Li Long Ji yang sudah mencium gelagat dan niat permaisuri Wei ….mendahuluinya dengan membawa pasukan tentara pengikutnya….menyerbu istana, dan menyingkirkan permaisuri Wei…mengangkat Pangeran Li Chong Mao sebagai Kaisar, tapi hanya sebentar saja, kemudian Li Long Ji mengangkat ayahnya sendiri yaitu Li Dan yang sebelumnya adalah Kaisar juga, kembali naik tahta pada tahun 710. Kaisar Li Dan hanya berkuasa Selama 2 tahun saja, kemudian menyerahkan tahta kepada Pangeran Li Long Ji ( memerintah dari tahun 712 sd 756 ).
Dimasa Kaisar Li Long Ji inilah….masa masa kejayaan dinasti Tang sampai pada puncaknya. Negara Tiongkok pada masa pemerintahan Kaisar Li Long Ji ini adalah jaman keemasan, karena Li Long Ji adalah seorang Kaisar yang sangat cakap, tegas dan adil. Tiongkok pada masa itu menjelma menjadi kekuatan Hegemoni yang ditakuti dan disegani diseluruh dunia ( layaknya seperti Amerika Serikat dimasa kini ). Rakyat Tiongkok dimasa itu merasa sangat bangga dengan kehebatan bangsa dan negaranya, sehingga rakyat suka menyebut dirinya adalah Orang Tang ( Tenglang-Tangren,Thongnyin ) sampai dimasa sekarang ini.
Ibukota kekaisaran Tang, yaitu kota Chang An ( sekarang Xi An ) pada masa itu adalah kota metropolis yang banyak disinggahi oleh berbagai bangsa didunia untuk berbagai macam keperluan. Banyak orang orang dari berbagai bangsa didunia tinggal menetap dikota ini, layaknya kota New york sekarang…..Chang An adalah New york dimasa lampau. Dikota Chang An inilah terletak istana yang bernama Daming Guan ( baca Taming Kuan ) yakni istana yang dibangun pada masa kaisar wanita Wu Ze Dian berkuasa. Daming Guan adalah istana yang terbesar dan terluas didunia sepanjang masa yang pernah dibuat oleh bangsa Tiongkok. Ukuran luas kompleks istana ini adalah 4 kali lipat dari kompleks istana Forbidden City di Beijing. Sampai sekarang sisa kompleks ( sebagian sudah menjadi reruntuhan) Daming Guan masih bisa dikunjungi di kota Xi An Tiongkok.
Salah satu putra Li Long Ji yang bernama pangeran Li Mao, memiliki seorang istri yang luar biasa cantiknya….namanya Yang Yuhuan. Raja Li Long Ji rupanya jatuh hati melihat kecantikan menantunya itu. Saking cantiknya Yang Yuhuan ini, dikemudian hari Orang Tionghoa memasukan namanya kedalam salah satu dari empat wanita tercantik di Tiongkok.
Kaisar Li Long Ji yang sudah jatuh hati kepada Yang Yuhuan menantunya sendiri itu, semakin lama semakin tidak bisa menahan diri, akhirnya kaisar mengutus orang kepercayaannya…seorang kepala kasim, untuk membujuk ( baca : Memaksa ) pangeran Li Mao dengan iming iming imbalan harta berlimpah supaya mau menyerahkan istri kesayangan yang sangat dcintainya, untuk dipersunting oleh ayahnya. Tentu saja pangeran Li Mao menolak keras permintaan ayahnya tersebut. Patut diketahui pada jaman kekaisaran di Tiongkok, seorang Kaisar adalah penguasa absolut yang segala kemauan dan titahnya harus dipatuhi oleh siapa saja.
Karena Kaisar terus menerus berkeras, dan mengancam akan menghukum mati putranya sendiri, akhirnya dengan terpaksa pangeran Li Mao menyerahkan istrinya walau sang pangeran hatinya terluka berdarah darah. Kaisar dengan suka cita lalu menyunting Yang Yuhuan dengan menyelenggarakan upacara pernikahan kenegaraan yg megah dan agung. Pangeran Li Mao yang hadir dalam upacara pernikahan tersebut, tidak kuasa menahan tetesan air matanya…mengiringi langkah kedua mempelai memasuki ruang upacara di Istana Daming yang megah.
Yang Yuhuan setelah menikah dengan kaisar, diberi gelar sebagai Yang Guifei. Li long Ji adalah seoarng kaisar yang memerintah sangat lama, yaitu selama 44 tahun. Selama 30 tahun pertama pemerintahannya…..beliau sangat aktif dan peduli mengurus kerajaannya setiap waktu. Semenjak Li Longji mempersunting Yang Guifei….kinerjanya sebagai seorang kaisar yang cakap….merosot drastis. Kaisar lebih sering bersenang senang berdua dengan selirnya yang sangat aduhai, baik wajahnya maupun bentuk tubuhnya.
Urusan pemerintahan sehari hari kini dikendalikan oleh perdana menteri bernama Yang Guozhong, yakni kerabat dekat dari selir Yang Guifei yang diangkat oleh kaisar sebagai perdana menteri demi untuk menyenangkan selir kesayangannya tersebut. Yang Guozhong yg mendapat jabatan sangat tinggi berkat hubungan keluarga dengan selir Yang Guifei, sangat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperkaya dirinya sendiri dan keluarganya. Dia mengangkat sanak keluarganya sebagai pejabat pejabat penting dikerajaan.
Seluruh keluarga Yang melakukan kegiatan nepotisme dan korupsi besar besaran. Kaisar Li Longji yang sedang terbenam dalam kebahagian asmara…membiarkan saja sanak keluarga selir kesayangannya itu melakukan apa saja semau mereka. Banyak pejabat pejabat lain yang merasa kecewa dan tidak puas dengan tingkah polah dari perdana menteri Yang Guozhong dan kerabatnya tersebut.
Salah seorang pejabat tinggi militer yang bernama An Lushan…… yang bertugas diperbatasan, karena tidak puas terhadap Yang Guozhong…melakukan pemberontakan bersenjata, dan menggiring pasukan dalam jumlah amat besar menyerbu ke kota Chang An. An Lushan adalah seorang jendral kepercayaan dari kaisar Li Longji, ia mengepalai sebanyak 200.000 dari total 500.000 tentara dinasti Tang. Dalam penyerbuan tersebut, pasukan yang setia kepada kaisar Li Longji tidak mampu bertahan dan akhirnya kaisar beserta seluruh keluarganya disertai para abdi istana dan pasukan pengawal melarikan diri ke kota Chengdu.
Dalam pelarian tersebut, pasukan pengawal kekaisaran merasa marah dan kecewa terhadap kaisar yang selama ini selalu sibuk bersenang senang dengan sang selir, sehingga negara dikuasai oleh perdana menteri korup. Pasukan pengawal melakukan pembangkangan dan memaksa kaisar untuk menghukum mati selir Yang Guifei yang dianggap sebagai biang keladi dari bencana tersebut. Kaisar Li Longji yang sudah tidak berdaya, dengan terpaksa dan hati yang hancur akhirnya membiarkan selir kesayangannya itu dihukum gantung.
Dalam masa pelarian tersebut….putera mahkota yakni pangeran Liheng memaksa Kaisar Li Longji untuk mengundurkan diri, dan menyerahkan jabatan kaisar kepadanya. Karena sudah tidak berdaya, Kaisar Li Longji terpaksa menuruti desakan puteranya tsb dan mengundurkan diri sebagai Kaisar di tahun 756. Pangeran Liheng dalam pelarian dinobatkan sebagai kaisar menggantikan ayahnya yang kewibawaannya sudah terpuruk. Li Longji yang merana ditinggal mati selir kesayangannya dan kehilangan jabatannya sebagai seorang kaisar, hidup selama 6 tahun dalam kedukaan mendalam dan meninggal ditahun 762, dalam usia 77 tahun.
Pangeran Liheng setelah dinobatkan sebagai kaisar ditahun 756. akhirnya berhasil mengalahkan dan memadamkan pemberontakan An Lushan, kemudian melanjutkan kekaisaran dinasti Tang. Tetapi pamor kehebatan dinasti Tang sudah memudar, kewibawaannya sudah tidak sekuat seperti sewaktu masa masa muda Li Longji memerintah. Dinasti Tang masih akan bertahan selama 151 tahun setelah Kaisar Li Longji dipaksa turun takhta…..yaitu sampai ditahun 907 karena dikudeta oleh seorang panglima perang bernama Zhu Quanzhong. Dan digantikan oleh dinasti Song pada tahun 960.
Kini….di Abad 21, Bangsa Tiongkok yang setelah mengalami masa masa sulit setelah keruntuhan dinasti Qing pada tahun 1911/1912, dan masa masa peperangan panjang setelahnya….mulai bangkit lagi dan memulai awal awal kejayaannya kembali.
Negara Tiongkok, semenjak dipimpin oleh Deng Xiao Ping pada tahun 1978, telah menggeliat dari tidur panjangnya. Deng telah terbukti sukses menjalankan program-programnya, yaitu membuka diri dan memodernisasi Tiongkok dalam segala bidang, terutama bidang ekonomi, militer dan technologi tinggi selama 4 dekade terus menerus.
Tiongkok dimasa kini telah menjelma menjadi negara adidaya baru yang kemampuannya dalam segala bidang telah sejajar dengan Amerika Serikat. Belom pernah terjadi dalam sejarah sebuah bangsa didunia...seperti yang sekarang sedang terjadi oleh bangsa Tiongkok, dimana pada tahun 1978, Tiongkok adalah salah satu negara termiskin dan terbelakang, hanya dalam tempo 40 tahun saja, telah berubah menjadi super power dan menjelma menjadi Raksasa ekonomi, militer dan menguasai hampir semua technologi tinggi didunia.
Tiongkok sekarang ini sedang menuju Era kejayaan dinasti Tang kedua. Tiongkok kedepannya…pasti akan mengungguli Amerika Serikat dalam berbagai bidang dan menjadi negara terbesar dan terkuat didunia....itulah Zhong Guo Meng ( China dream ) yang diprakarsai oleh Presiden Xi Jin Ping.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments: