Ijin Operasi Judi Online Di Filiphina Di Cabut
Terhitung dari hari ini merupakan hari pertama dimana Presiden Duterte mengatakan dengan tegas dan tanpa ragu-ragu lagi untuk memberantas Korupsi, Judi Online, dan juga Narkoba di negara kepulauan Filiphina. Negara yang saat ini memiliki populasi sebesar 102.645.342 jiwa itu di pimpim oleh politisi, pengacara dan juga mantan walikota Davao City.
Saat ini Duterte telah menyediakan layanan terpadu 24 jam, korupsi dan yang terakhir adalah segera mencabut semua ijin operasi Judi Online yang saat ini telah banyak terdapat di negara tercintanya itu. Semua nya itu akan dimulai dari Davao City terlebih dahulu mengingat beliau pernah menjabat sebagai Wakil Walikota dan Walikota kota yang terletak pada sebelah selatan Filiphina. Duterte juga sempat mempertanyakan cara memberikan pajak atas transaksi online tersebut.
"Memang kita bisa memberikan pajak yang cukup besar, akan tetapi saya berpikir tidak boleh seluruh Filiphina dikuasi perjudian yang memang akan merusak moral anak bangsa kita". Ujar Duterte.
"Saat ini Judi Online harus segera di hentikan karena itu sudah diluar batas control PAGCOR (Philippines Amusement and Gaming Corporation)". Lanjut Presiden yang baru di lantik 30 Juni 2016.
Banyak sekali perusahaan Judi Online yang saat ini beroperasi dan juga sekaligus mempunyai lisensi seperti SBOBET, IBCBET/MAXBET, 188BET, M88, W88, FUN88, IDN Play, IBSSport, Indo Kasino, dan masih banyak lagi. Perusahan-perusahaan tersebut sudah mengeluarkan uang yang cukup banyak sekali di negara Filiphina ini juga terpaksa harus mencabut diri. Hampir rata-rata perusahaan Judi Online Terbesar didunia yang bermarkas di Filiphina ini memiliki target pasar negara-negara Asia seperti China, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, Korea dan lainya.
Pindah Kemana Para Bos Judi Online Ini Sekarang?
Akan pindah kemanakah para perusahaan-perusahaan penyumbang pajak terbesar di negara tersebut berlabuh?? Ke Kamboja?? Vietnam?? Myanmar?? yang jelas bukan Di Indonesia...Saat ini Presiden Jokowi juga tidak kalah tegasnya dengan presiden Duterte dalam pemberantasan Judi Online dan Narkoba di Indonesia.
Sebelum Duterte Dilantik, Narkoba memang telah sulit didapatkan dan di berantas habis-habisan. Bahkan para peminum minuman keras didepan rumah saja bisa di ringkus jika kedapatan oleh para aparat dan dipenjara beberapa hari.
Pemerintahan yang saat ini di pimpin oleh Duterte akan terang-terangan menolak segala jenis aksi negosiasi Korupsi, Narkota dan juga Judi Online. Saat ini kita hanya bisa menunggu kabar selanjutnya dari Presiden Duterte apakah dia benar-benar akan menjalanannya atau tidak.
0 comments:
Posting Komentar